klenikmisteri.blogspot.com- Cerita ini merupakan lanjutan dari sebuah cerita hantu berhelm yang diceritakan oleh bapak Jun.Kali ini pak Jun memberikan paparan cerita yang tidak kalah seramnya dengan cerita yang sebelumnya yang telah dia sampaikan.Memang dia sangat suka mancing, meskipun tempatnya jauh dia samperin.dan menurutnya yang penting bisa melampiaskan hobbinya.
Suatu hari dia merencanakan untuk menyalurkan hobbi mancingnya ke suatu tempat. Tempat itu dekat dengan kota sidoarjo yaitu di kali lingkar timur Sidoarjo.Memang di tempat itu ada sebuah kali yang lumayan lebar, dan kali itu merupakan termasuk terusan dari kali brantas yang menuju ke muara. Menurut penduduk setempat, kali itu memang sering dibuat tempat mancing bagi yang maniak mancing. Dan kali itu juga menurut cerita banyak sekali ikannya.Dan tempat itu sangat terkenal sangat angker!!!.Banyak kejadian orang mancing di bawa hantu kalap.
Meskipun Pak Jun sudah tahu tempat itu angker dan banyak dihuni hantu kalap, tapi dia tetap tidak takut. menurut dia "sing penting gak ngganggu dan minta ijin mbah baurekso tempat itu".Karena tekatnya sudah bulat untuk mancing di tempat itu akhirnya dia siapkan Peralatan mancing terlebih dahulu dan rencananya malam itu dia mau berangkat mancing. kebetulan malam itu jumat legi.Menurut pak Jun, malam jumat legi bagus buat mancing.tapi menurut orang lain malam jumat legi adalah malam munculnya berbagai jenis hantu.
Kali ini dia pergi mancing tidak sendirian, melainkan ditemani 3 orang temannya.dengan boncengan sepeda motor mereka menuju lokasi.Setibanya di lokasi, jam menunjukkan pukul 10.00 WIB.kondisi tempat itu sangat gelap hanya diterangi cahaya bintang-bintang.dan kebetulan waktu itu rembulan tidak tampak.Tidak jauh dari tempat itu ada sebuah pohon gayam yang besar. Menurut pak Jun, pohon itu telah dijadikan rumah / tempat tinggal hantu-hantu.
Mereka duduk berjajar di pinggir kali. sambil mengeluarkan alat pancing masin-masing, mereka bersemangat sekali dan membayangkan dapat ikan yang banyak dan besar-besar.Kebetulan posisi duduk pak Jun kali ini membelakangi pohon gayam tadi, dia tidak terlihat merasa canggung dan dia super cuek orangnya.
Menurut pak jun, waktu itu 2 jam tidak terasa mereka menikmati mancingnya.dan tepat jam 12 malam. dimana waktu itu awwal dari keganjilan yang di alami mereka.Dari tempat umpan mancingnya yang bergeser sendiri ada pula yang di lempari batu, tapi hanya terdengar suaranya aja.Dan yang paling seram, pak Jun sendiri di jejeri/didekati sesosok bayangan putih.Pak jun memang hanya melirik ke belakangnya dan kelihatan seperti pocong.tapi dia tidak panik dan ketakutan karena jika dia lari, temen-temennya pasti pada kabur lari.Dia diemin aja pocongan itu. dan cuek ngelanjutin mancingnya.
Tak lama, teman sebelahnya memberi kode, supaya pak jun melihat arah belakangnya, karena pak jun tidak ingin teman-temannya kabur, dia pura-pura tidak melihat apa-apa. Dengan sifat cueknya itu temennya akhirnya memberi tahu temen yang lainnya yang sejajar dengannya. dan dia menyuruh temennya itu melihat arah posisi pocong itu berdiri. Spontan temen-temennya pada menggigil ketakutan dan kompak memberitahu pak jun, kalau dibelakangnya ada pocong. Lagi-lagi pak jun cuek, dia bilang gak lihat apa-apa.Akhirnya karena tidak bisa menahan takut, temen-temennya pak jun berlarian menuju sepeda motor mereka yang di parkir di pinggir jalan masuk. Dan tidak lama dibelakang mereka pak Jun tergopoh-gopoh ikut lari mendekati mereka. Ternyata ada rasa takut juga ditinggal sendirian sama pocong.Akhirnya dengan kejadian itu, mereka sepakat untuk pulang ke rumah masing-masing.
0 Komentar untuk "Kepergok Pocong Pohon Gayam"